Friday 31 May 2013

SPEKTROFOTOMETRI


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kita sering melihat benda-benda bercahaya seperti matahari atau benda lainnya dan yang lebih familiar adalah lampu listrik yang dapat memancarkan spectrum luas yang terdiri dari banyak panjang gelombang. Panjang-panjang gelombang itu yang berhubungan dengan cahaya tanpak adalah mampu untuk mempengaruhi retina mata manusia dan karenanya menyebabkan kesan-kesan subjektif dari penglihatan tetapi banyak dari radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda panas terletak di luar daerah dimana mata kita peka dan terlihat daerah-daerah ultranya (ungu) dan spectrum yang terletak di kedua sisi sinar tanpak.
Salah satu alat yang digunakan dalam analisis instrument pada prakteknya antara lain spektrofotometer sesuai dengan alat ini maka biasa disebut pula metode spektrofotometri karena menggunakan bantuan cahaya dalam pelaksanaannya.
Dalam percobaan ini digunakan alat khusus yaitu spektrofotometer uv dan visual untuk mengukur adsorban zat pada panjang gelombang tertentu dengan menggunakan sinar tanpak sebagai sumber cahayanya.
I.2 Maksud dan Tujuan
I.2.1 Maksud Percobaan
Mengetahui dan memahami cara penentuan kadar dari suatu senyawa dengan menggunakan metode spektrofotometri uv dan visible.
I.2.2 Tujuan Percobaan
Menentukan kadar asam salisilat, asam askorbat, dan kafein dengan cara mengukur adsorbannya pada panjang gelombang tertentu dengan menggunakan spektrofotometri

I.3 Prinsip Percobaan
Prinsip penentuan asam sdalisilat, asam askorbat, dan kafein menggunakan spektrofotometer uv atau visible yang disinari dengan cahaya tampak pada panjang gelombang tertentu yang mengenal molekul sampel tersebut, sehingga akan menyebabkan electron yang ada pada orbital terluar tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi sambil menyerap energy. Namun, karena tidak stabil maka electron itu akan kembali ke tingkat semula dengan melepaskan sejumlah energy yang setara dengan jumlah molekul dalam sampel yang akan terbaca sebagai adsorban pada spektrofotometer.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Uraian Bahan
  1. Air suling (4,96)
    Nama resmi : Aqua Destillata
    Sinonim : Air suling, Aquadest
    RM/BM : H2O/18,02
    Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak mempunyai bau
    Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Kegunaan : Pelarut

BAB III
METODE KERJA
III.1 Alat dan Bahan
III.1.1 Alat-alat yang digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah kertas timbang, lap kasar, lap halus, sendok tanduk, spektrofotometer, timbangan analitik.
III.1.2 Bahan-bahan yang digunakan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah aquadest, kertas saring, vitamin C, asam salisilat, kafein.

III.2 Cara Kerja
  1. Vitamin C (uv)
  1. Disiapkan alat dan bahan
  2. Ditimbang 100 mg asam askorbat
  3. Ditambahkan sampai 100 ml dengan asam metaphosfat
  4. Dilakukan pengenceran hingga didapatkan 10ppm, 8ppm, 6ppm, 4ppm, dan 2ppm
  5. Dilakukan penetapan dengan spektrofotometer
  1. Vitamin C (Visual)
  1. Disiapkan alat dan bahan
  2. Ditimbang 100 mg asam askorbat
  3. Ditambahkan sampai 100 ml dengan asam metaphosfat
  4. Dilakukan pengenceran hingga didapatkan 10ppm, 8ppm, 6ppm, 4ppm, dan 2ppm
  5. Ditambahkan gugus kromofor DCIP
  6. Dilakukan penetapan dengan spektrofotometer

BAB VI
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan 
        Kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini adalah
VI.2 Saran
  1. Sebaiknya alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum mohon dilengkapi.
  2. Sebaiknya data yang diberikan adalah real dari hasil praktikum bukannya data yang dibuat-buat.
DAFTAR PUSTAKA
  1. Gritter, J.R., dkk., (1991), “ Kromatografi “, Penerbit Institut Teknologi Bandung, 1, 6, 8.
  2. Ditjen POM., (1995), “ Farmakope Indonesia “, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 45, 46, 50, 1002
  3. Munson, J.R., (1991), “ Analisis Farmasi”, Bagian B, Airlangga University Press, Surabaya, 125, 128.
  4. Ditjen POM., (1979), “ Farmakope Indonesia “, Edisi III, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 41, 658, 151
  5. Svehla, G., (1985), “ VOGEL : Buku Teks Analisis Kualitatif Makro dan Semimikro “, PT Kalman Media Pustaka, Jakarta.

No comments:

Post a Comment